Pemuda Persis Bermuktamar

Sabtu, 26 Desember 2015 merupakan hari yang bersejarah bagi Pemuda Persis. Pasalnya tepat pada tanggal tersebut, Pemuda Persis menyelenggarakan sebuah hajat besar, yaitu Muktamar yang ke-12.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Muktamar Pemuda yang biasanya selalu berdampingan dengan muktamar Persis, kini diselenggarakan secara mandiri. Hal ini tentu membawa angin segar bagi perkembangan Pemuda Persis dalam hal kemandirian sekaligus "kepercayaan diri". Kenapa? Karena terselenggaranya Muktamar XII Pemuda Persis kali ini sekaligus menjawab berbagai kekhawatiran berbagai pihak terkait kendala yang mungkin akan dihadapi jika Pemuda mengadakan Muktamar secara mandiri.

Muktamar Pemuda Persis XII yang diselenggarakan di Pesantren Persatuan Islam 84 Ciganitri Kab. Bandung memberi warna baru. Hal ini disebabkan menyelenggarakan Muktamar di "rumah" sendiri menjadi salah satu poin plus karena dinilai sebagai upaya untuk memberdayakan, "mengenalkan", mempromosikan Pesantren Persis yang ada, sekaligus "penghematan" anggaran. Bagaimanapun, acara yang berlangsung dari tanggal 13-15 Rabi'ul Awwal 1437 H/25-27 Desember 2015, juga menjadi ajang silaturahim kembali seluruh keluarga besar Persis, Persistri, Hima, Himi, Pemudi, dan seluruh jama'ah setelah sebelumnya berkumpul pada Muktamar Persis lalu.

Ketua PP Pemuda Persis Ustadz Tiar Anwar Bachtiar, M. Hum dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa Muktamar kali ini akan tercatat dalam sejarah Pemuda Persis sebagai muktamar pertama yang diadakan terpisah dengan Persis. Selain itu, juga merupakan Muktamar Pemuda yang dihadiri oleh Ketua Umum PP Persis, setelah sebelumnya tidak pernah dihadiri karena waktu yang bersamaan.

Selain Ketua PP Pemuda Persis, acara Muktamar Pemuda juga dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti ketua WAMY, Ketua Karya Imtaq, Ketua Umum Persistri, Hima-Himi, Pemudi, juga "alumni-alumni" Pemuda periode lalu, dan tidak kalah pentingnya, Ketua Umum PP Persis al-Ustadz Aceng Zakaria yang memberi sambutan sekaligus membuka Muktamar Pemuda Persis.