Foto di atas bukanlah Ketua PW Persis DKI terpilih, melainkan saksi hidup, jika boleh dikatakan demikian, atas prosesi pemilihan ketua PW Persis yang berjalan satu putaran pada Musywil VII PW Persis DKI. Bandung-Jakarta menjadi saksi bagi dua perhelatan besar di tanggal yang bersamaan. Muktamar XII Pemuda Persis di Bandung, dan Musywil VII PW Persis DKI di Jakarta. Bandung-Jakarta juga menjadi saksi bagi perjuangan seorang Pemuda Persis untuk berkhidmat kepada jam'iyyah demi menghadiri kedua acara tersebut.
Agak sedikit berbeda dengan Muktamar XII Pemuda Persis yang berlangsung cukup alot, Musywil VII PW Persis justru telah melahirkan ketua baru di hari pertama persidangan. Hal ini tentu berdampak positif bagi perjalanan ketua PW Pemuda Persis yang harus wara-wiri Bandung-Jakarta. Pasalnya beliau dapat segera kembali ke acara utama sebagai seorang Pemuda Persis, Muktamar XII.
Entah dengan ormas yang lain, sepertinya Persis memiliki kultur yang berbeda dalam hal pemilihan kepemimpinan. Disaat ormas yang lain, untuk mengadakan pemilihan sibuk berkonsolidasi dan membangun kekuatan politis demi menaikkan ketua impiannya, atau menaikkan diri sendiri ke kursi ketua, Persis justru menganggap bahwa jabatan adalah amanah yang sangat berat. Tak jarang beberapa orang justru tidak ingin terpilih menjadi ketua karena beratnya beban pertanggungjawaban. But show must go on. Sebuah jam'iyyah atau organisasi tidak boleh mengalami kekosongan kepemimpinan. Oleh karenanya, setiap anggota harus siap untuk dicalonkan, bukan mencalonkan.
Akhirnya, segenap Pimpinan Wilayah Pemuda Persis DKI Jakarta, beserta otonom lainnya yang ada di keluarga besar Persatuan Islam DKI Jakarta mengucapkan selamat atas terpilihnya Drs. HM. Fauzi Nurwahid sebagai ketua PW Persis DKI Jakarta Periode 2015-2019. Semoga amanah yang kini berada di pundak al-ustadz diringankan oleh Allah. Dan tentu saja, sebagai partner sekaligus "anak" dari Persis, Pemuda Persis akan selalu mendukung perjuangan dakwah Persis ke depan, insya Allah.
*duduk dari kiri: ustadz Achmad (Ketua PW Pemuda Persis DKI Jakarta, al-Ustadz Kahfie Amien (Ketua PW Persis domisioner), dan al-Ustadz Fauzi Nurwahid (Ketua PW Persis DKI baru)
Assalamualaikum Wr. Wb.
BalasHapusKami dari Perum Bulog menawarkan program TOKO Baitul Pangan (TOBATAN) disetiap masjid, khususnya di wilayah Jabodetabek.
Program ini merupakan kemitraan Perum BULOG dan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) sebgai sarana pemberdayaan/kesejahteraan umat melalui outlet yang dinamakan TOBATAN yang berlokasi di masjid dengan memanfaatkan dana amal jariah/infaq yang ada untuk kemaslahatan umat dalam bentuk pembelian komoditi pangan pokok yang disediakan leh Perum BULOG dengan harga dasar/HPP (Franco) yang kemudian didistribusikan oleh tobatan langsung ke umat, dan sebagai imbal balik untuk biaya operasional Tobatan disepakati umat memberikan infaq sesuai kesepakatan bersama umat dan harga masih dibawah pemerintah (Harga Eceran Tertinggi/HET) dan harga Pasar.
Tobatan didirikan ntuk menjaga kestabilan harga ditingkat konsumen yan sifatnya rutin dan dekat dengan pemukiman masyarakat serta keikutsertaan masjid dalam program memakmurkan umat dan mendukung program pemerintah stabilisasi pangan.
Untuk yang berminat dan ingin tahu lebih lanjut, silahkan hubungi Perum Bulog Divisi Penjualan Langsung, Jl. Gatot Subroto Kav. 49 Lantai 12, Jakarta Selatan :
Novrizal Ibnu : 08562581445 (WA)
Eko Wahyu S. : 085647959151 (WA)
Siti Nurhalimah : 081288612848 (WA)
Syarief Hanizar : 081281851660 (WA)